DISCLAIMER: Penulis BUKAN petugas/pegawai Australia Visa Application Center (AVAC). Entri ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Mohon kebijaksanaan untuk tidak meninggalkan komentar berupa pertanyaan yang bersifat teknis, SELAIN JENIS VISA TOURIST STREAM. Terima kasih! :)
Pihak Kedutaan Australia melimpahkan urusan aplikasi visa ke pihak ketiga, yaitu VFS Global. Mulai April tahun ini, kantor Australia Visa Application Center (AVAC) sudah pindah ke Kuningan City (beberapa langkah dari Mal Ambassador) lantai 2. Berikut adalah pengalaman saya mengurus sendiri visa Australia.
Tips pertama adalah datang pagi-pagi untuk menghindari antrean yang kelewat panjang. Seperti sebelumnya, AVAC berbagi kantor dengan pengurusan visa ke UK dan New Zealand. Ini menguntungkan buat yang ingin mlipir dari Aussie ke TKP Lord of the Rings :) Dari pintu masuk Kuningan City, langsung belok kanan ke arah lift. Di depan lift sudah ada papan penunjuk --> AVAC lantai dua.
Begitu masuk, kita akan langsung disambut oleh mbak-mbak/mas-mas di meja putih seperti resepsionis. Kasih senyum aja, lalu langsung ke ruang aplikasi visa yang berada persis di baliknya. Oh ya, tips kedua, jangan bawa backpack/tas gendong/tas laptop/koper. Saya bawa tas laptop yang cuma berisi map, tapi itu pun enggak lolos dan harus dititipkan. Biayanya, Rp20.000/tiga tas/koper. Lumayan juga, kan.
Pintu masuk ke ruang aplikasi visa hanya bisa dibuka dari dalam. Artinya, kita harus menampakkan diri di pintu kaca sampai satpam membukakan pintu dengan kartu. Melewati palang sensor, kita diminta mematikan handphone. Dari situ, langsung saja ikuti tanda petunjuk ke ruang aplikasi visa. Ruangannya cukup nyaman, dingin, dan terdiri dari banyak loket. Sebelum masuk, ada satpam lain yang menanyakan apa keperluan kita lalu mencetak nomor antrean.
Datang pukul 9.30 WIB, saya dapat nomor antrean AUV51. Di monitor tercatat, yang terlayani baru sampai nomor AUV35. Membayangkan harus tunggu 15 orang tanpa bawa buku bacaan membuat saya lemas. Tapi, ternyata saya hanya perlu menunggu tiga orang. Kira-kira 30 menit, nomor saya sudah dipanggil.
Formulir sudah saya isi dan lengkapi dari rumah, jadi proses di depan petugas terbilang cepat. Semua dokumen pun sudah saya sertakan dengan rapi--ini sekaligus jadi tips ketiga, ya. Jangan sampai ada yang masih kosong saat kita berhadapan dengan petugas di loket, karena itu akan memperpanjang waktu pelayanan.
Adapun dokumen-dokumen yang harus dilengkapi untuk visa Tourist Stream/Subclass 600 adalah:
1. Formulir 1419 untuk aplikasi visa Tourist Stream yang bisa diunduh di sini
2. Formulir tambahan yang bisa diunduh di sini
3. Fotokopi paspor yang masih berlaku (halaman muka, halaman cap, dan halaman belakang)
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
5. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
6. Fotokopi buku tabungan (halaman depan dan halaman saldo terakhir)
7. Foto ukuran standar untuk aplikasi visa ke Australia (biasanya studio foto sudah pada tahu)
Kalau kita ke Aussie mengunjungi teman/kerabat, kita harus menyertakan dokumen identitas mereka. Karena saya mengunjungi suami, maka saya lampirkan juga:
8. Fotokopi visa suami
9. Kartu Pelajar suami dari Melbourne University
10. Surat pernyataan dari Melbourne University yang menyatakan suami adalah benar mahasiswa di situ
11. Fotokopi buku nikah
Total biaya yang harus saya bayarkan adalah Rp1.653.000,- dengan rincian biaya pembuatan visa Rp1.470.000,- dan biaya logistik Rp183.000,-. Oh ya, kalau Anda membayar dengan tunai, maka halaman rincian pembayaran di formulir enggak perlu diisi karena nominalnya pakai satuan Australian Dollar (AUD).
Selesai. Perkiraan masa proses visa adalah 15 hari kerja (bisa kurang, bisa lebih) dan akan dikirimkan langsung ke email kita. Petugas meminta untuk membuka tidak hanya Inbox, tapi juga Spam/Junk karena sering nyasar juga ke sana. Sambil menunggu, kita bisa tracking status visa di sini dengan memasukkan nomor VLN (tertulis di bon, jadi jangan sampai hilang) dan tanggal lahir.
Pihak Kedutaan Australia melimpahkan urusan aplikasi visa ke pihak ketiga, yaitu VFS Global. Mulai April tahun ini, kantor Australia Visa Application Center (AVAC) sudah pindah ke Kuningan City (beberapa langkah dari Mal Ambassador) lantai 2. Berikut adalah pengalaman saya mengurus sendiri visa Australia.
Tips pertama adalah datang pagi-pagi untuk menghindari antrean yang kelewat panjang. Seperti sebelumnya, AVAC berbagi kantor dengan pengurusan visa ke UK dan New Zealand. Ini menguntungkan buat yang ingin mlipir dari Aussie ke TKP Lord of the Rings :) Dari pintu masuk Kuningan City, langsung belok kanan ke arah lift. Di depan lift sudah ada papan penunjuk --> AVAC lantai dua.
Penampakan kantor AVAC |
Begitu masuk, kita akan langsung disambut oleh mbak-mbak/mas-mas di meja putih seperti resepsionis. Kasih senyum aja, lalu langsung ke ruang aplikasi visa yang berada persis di baliknya. Oh ya, tips kedua, jangan bawa backpack/tas gendong/tas laptop/koper. Saya bawa tas laptop yang cuma berisi map, tapi itu pun enggak lolos dan harus dititipkan. Biayanya, Rp20.000/tiga tas/koper. Lumayan juga, kan.
Pintu masuk ke ruang aplikasi visa hanya bisa dibuka dari dalam. Artinya, kita harus menampakkan diri di pintu kaca sampai satpam membukakan pintu dengan kartu. Melewati palang sensor, kita diminta mematikan handphone. Dari situ, langsung saja ikuti tanda petunjuk ke ruang aplikasi visa. Ruangannya cukup nyaman, dingin, dan terdiri dari banyak loket. Sebelum masuk, ada satpam lain yang menanyakan apa keperluan kita lalu mencetak nomor antrean.
Datang pukul 9.30 WIB, saya dapat nomor antrean AUV51. Di monitor tercatat, yang terlayani baru sampai nomor AUV35. Membayangkan harus tunggu 15 orang tanpa bawa buku bacaan membuat saya lemas. Tapi, ternyata saya hanya perlu menunggu tiga orang. Kira-kira 30 menit, nomor saya sudah dipanggil.
Formulir sudah saya isi dan lengkapi dari rumah, jadi proses di depan petugas terbilang cepat. Semua dokumen pun sudah saya sertakan dengan rapi--ini sekaligus jadi tips ketiga, ya. Jangan sampai ada yang masih kosong saat kita berhadapan dengan petugas di loket, karena itu akan memperpanjang waktu pelayanan.
Adapun dokumen-dokumen yang harus dilengkapi untuk visa Tourist Stream/Subclass 600 adalah:
1. Formulir 1419 untuk aplikasi visa Tourist Stream yang bisa diunduh di sini
2. Formulir tambahan yang bisa diunduh di sini
3. Fotokopi paspor yang masih berlaku (halaman muka, halaman cap, dan halaman belakang)
4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
5. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
6. Fotokopi buku tabungan (halaman depan dan halaman saldo terakhir)
7. Foto ukuran standar untuk aplikasi visa ke Australia (biasanya studio foto sudah pada tahu)
Kalau kita ke Aussie mengunjungi teman/kerabat, kita harus menyertakan dokumen identitas mereka. Karena saya mengunjungi suami, maka saya lampirkan juga:
8. Fotokopi visa suami
9. Kartu Pelajar suami dari Melbourne University
10. Surat pernyataan dari Melbourne University yang menyatakan suami adalah benar mahasiswa di situ
11. Fotokopi buku nikah
Total biaya yang harus saya bayarkan adalah Rp1.653.000,- dengan rincian biaya pembuatan visa Rp1.470.000,- dan biaya logistik Rp183.000,-. Oh ya, kalau Anda membayar dengan tunai, maka halaman rincian pembayaran di formulir enggak perlu diisi karena nominalnya pakai satuan Australian Dollar (AUD).
Selesai. Perkiraan masa proses visa adalah 15 hari kerja (bisa kurang, bisa lebih) dan akan dikirimkan langsung ke email kita. Petugas meminta untuk membuka tidak hanya Inbox, tapi juga Spam/Junk karena sering nyasar juga ke sana. Sambil menunggu, kita bisa tracking status visa di sini dengan memasukkan nomor VLN (tertulis di bon, jadi jangan sampai hilang) dan tanggal lahir.
Salam kenal mbk andina...
ReplyDeleteMbk kalau suami saya asli Australia...dia akan menjemput saya diindonesia untuk berkunjung ke Australia..apa perlu fc saldo tabungan jg ya..? Apa boleh di dampingi suami untuk mempermudah prosesnya? Terimakasih
@Wiwin Yuliana: Sepertinya tidak perlu fotokopi tabungan. Soal didampingi saya kira boleh-boleh saja.
ReplyDeleteSelamat pagi Bu Andina,
ReplyDeleteBu, sy mau menanyakan pengalaman Ibu mengurus visa. Apakah prosesnya mudah? dan apakah harus ad sejumlah saldo tertentu di dalam rekening? terima kasih.
jika ad surat sponsor, apakah perlu juga melampirkan buku tabungan? thx
@Temy Setiawan: Maaf lambat membalas. Proses mengurus visa Aussie mudah. Petugas tidak menginformasikan saldo minimum. Mengenai surat sponsor, saya kira untuk amannya tetap disertakan fotokopi rekening.
ReplyDeleteHalo Mba Andina,
ReplyDeleteUntuk menyerahkan formulir aplikasi visa dan dokumen pendukung perlu buat janji dulu atau bisa datang langsung on the spot?
Terima kasih ya sebelumnya
Kiky
@Kiky: Silakan datang langsung.
ReplyDeleteHallo salam kenal mba andina...mengenai dokument pendukung,saya mw buat visa aussie berdua dng istri,tetapi saya tidak punya rek tabungan yg konsisten tp saya pny deposito,klu istri pnya rek tabungan,apakah sperti itu cukup?,trus saya tidak punya akte kelahiran bagaimana solusinyA...trimakasih...
Deletemba saya penasaran, saya dan 7 org temen saya berencana liburan sndiri. kira2 semua pada lolos ga ya ?
ReplyDeletekarna di paspor kami ad multiple stay in cambodia ..
perlu bawa surat kerja ?
@Yolanda: Wah, saya enggak bisa memprediksi visa Anda dan kawan-kawan lolos atau tidak. Hanya saja, saran saya, lampirkan semua dokumen pendukung.
ReplyDeleteHalo mbak salam kenal.. Kalau buat yg berkerudung katanya harus kelihatan telinganya, itu buat pas foto aja atau foto di paspor jg ya mbak? Makasih.. :)
ReplyDelete@Wening: Halo, salam kenal juga. Wah sayangnya aku ga tau sampai sejauh itu, Mba. Tapi, kalau kita foto paspor di studio yang sudah tepercaya (biasanya mereka suka kasih garansi uang kembali kalau visa kita ditolak) mereka sudah tahu printilannya.
ReplyDeleteallo mbak,
ReplyDeletesori mau tanya komen anda diatas ini,
" Tapi, kalau kita foto paspor di studio yang sudah tepercaya (biasanya mereka suka kasih garansi uang kembali kalau visa kita ditolak) mereka sudah tahu printilannya."
maksudnya apakah studio foto bisa bantu urus visa.
Enggak. Maksud saya, mereka sudah tahu spesifikasi foto untuk apply visa itu gimana. Selebihnya kita sendiri yang urus.
ReplyDeletesalam kenal mbak andina, bulan depan saya berencana mengunjungi ausi, pada waktu mengurus visa , bahasa yang dipakai indonesia apa inggris?
ReplyDeleteIndonesia.
ReplyDeleteupdate dikit mbak, kemarin rabu apply visa ausy, pelayanannya termasuk cepat, karena sebelum dipanggil ke counter ada petugas yg keliling menanyakan kelengkapan dokumen, jadi sebelum ke loket dokumen sudah disusun oleh petugas tsb jadi diloket hanya pembayaran saja
ReplyDeleteoh ya, tas boleh masuk koq sekarang, tapi dicek dulu sebelumnya oleh petugas.
Mantap. Thanks infonya!
ReplyDeleteSis,
ReplyDeleteTanya donk untuk surat sponsor kamu punya draftnya tidak?, saya ada tapi kayaknya kurang gereget gt ...
Thanks anyway
@Rose: Saya gak pakai surat sponsor.
ReplyDeleteSalam kenal kak...
ReplyDeleteSaya mau tanya klu kita mau berlibur ke ausi bukan mengunjungi kerabat berarti kita hanya membutuhkan syarat no 1-7 kak.tapi apakah bisa soalnya saya bukanlah pekerja kantoran... Maksutnya tanpa ada dukungan surat dr sponsor yang menguatkan kita apply visa ke ausi.Thanks ya kak
@Novita: Kalau hanya liburan, enggak perlu pakai surat sponsor kok.
ReplyDeletemba untuk dokumentnya harus translate ke bahasa inggris?
ReplyDeletesaya tinggal di manado bisa ngak aplikasi saya dikirim lewat mail?
Dokumen tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Saya tidak tahu apakah aplikasi bisa dikirim lewat surat.
ReplyDeletehalo mba dina,
ReplyDeleteuntuk visa Aussie ini apakah diperlukan asuransi perjalanan?
Saya sih, enggak pakai.
ReplyDeleteHalo mbak dina..
ReplyDeleteSaya mau nanya,saya ada rencana untuk lanjut kuliah di australia, tapi dari nol (dana pribadi). Jadi dalam 1-2tahun ingin kerja apapun yang mungkin sambil nabung dan mencari peluang untuk lanjut master disana.
Kira2 berapa estimasi modal yang harus saya miliki untuk melakukan itu semua, mulai dari visa dan lainnya..
Terima kasih
Maaf, saya enggak tahu.
ReplyDeleteHallo mba dina
ReplyDeletesaya mau tanya, saat apply visa harus pakai akte
Kelahiran sama surat rekomendasi dari kantor tidak ya?keperluan saya ke australi hanya untuk berlibur.
Enggak kok Mbak. Pakai dokumen yang saya sebutkan di artikel saja cukup.
ReplyDeletehallo mbak,
ReplyDeletesaya berencana mengunjungi suami dan menghadiri ulang tahun ibu suami saya di Australia,suami saya asli Australia,apakah saya harus menyertakan surat keterangan bekerja,karena saya belum bekerja selama satu tahun dan kemungkinan tidak mendapatkan surat keterangan bekerja.apakah masih bisa apply visa ?
Silakan dicoba saja, Mbak.
ReplyDeletehai mbak andina saya mau tanya saya ini kan bru lulus sklh,saya ingin ke ausi sebenar.a untuk bekerja namun dengan rekomendasi dari sini adalah kuliah. apakah sulit mba untuk pengurusannya? trm msh...
ReplyDeleteHalo. Wah, saya enggak tahu. Perlu diingat bahwa saya bukan pegawai/petugas AVAC, jadi yang saya share di entri ini sebatas pengalaman sendiri.
ReplyDeleteSalam kenal Mba..... Maaf Mba saya mau nanya, apakah ketika mengajukan visa kunjungan ini , suami harus memiliki uang sejumlah kurang lebih 50 juta di rekeningnya? Terima kasih
ReplyDeleteSetahu saya tidak ada aturan minimal saldo rekening.
ReplyDeleteHalo kak, saya mau nanya kalo mau ngurus visa pelajar ke australia,bagaimana cara mencari sponsor selain sponsor dari keluarga ?terima kasih
ReplyDeleteMaaf, saya belum pernah mengurus visa pelajar ke Australia. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak AVAC.
ReplyDeleteSiang mba,mau tanya,,saya gak bekerja,saya jg gak punya rekening tabungan,suami biasanya kirim uang ke western union,apa bisa saya urus tourist visa? saya sudah menikah resmi di Jakarta tgl 1 november thn ini,o ya sekalian tanya apa buku nikah saya harus di legalisasi ke kedutaaan australia? saya baca di google,ada yg bilang tidak perlu di legalisasi.
ReplyDeleteSaya enggak kerja di AVAC, Mbak. Silakan ditanyakan langsung ke mereka.
ReplyDeleteselamat pagi mbak, saya adalah seorang mahasiswa aktif dan ingin mengajukan visa australia, apakah perlu surat keterangan aktif kuliah dr kampus? dan jika pergi atas tabungan pribadi apakah harus menyertakan tabungan ortu dan surat sponsor ortu? makasih sebelumnya mbak :)))
ReplyDeleteSilakan ditanyakan langsung ke AVAC.
ReplyDeleteMbak,sy mau cari rough work di Au,klo mau k sana katanya butuh sponsor dr orang dekat ya supaya gampang apply visanya.....klo pacar sy mau sponsorin sy untuk datang k sana,kira" bisa gk Mbak?oh ya mbak bisa tolong e mail k saya Mbak,sy butuh banyak info nih...
ReplyDeleteSilakan langsung tanya ke AVAC, Mbak/Mas. Saya nggak berpengalaman mengurus visa lain selain visa turis. Trims.
ReplyDeletePagi bu, saya mau tanya apakah mengurus visa harus ke tempatnya? Kalau dari surabaya bagaimana? Apa harus ke jakarta?
ReplyDeleteTerima kasih
Oh ya, kalau saya dan suami mau ke aus untuk jalan jalan saja, visa apa yg harus saya pilih?
ReplyDeleteTrims
Untuk jalan-jalan sepertinya cukup visa turis. Saya tidak tahu soal pengurusan visa dari Surabaya. Silakan hubungi agen pengurusan visa di kota Anda.
ReplyDeleteHello Andina,
ReplyDeleteuntuk pembayaran visanya sendiri apakah bisa langsung di loket AVAC atau tetap harus menggunakan bank cheque/bilyet giro?
Thanks
Langsung di loket AVAC.
ReplyDeleteMba mau nanya, saya masih berstatus mahasiswa dan belum bekerja. jadi apakah dibutuhkan sponsr dari orang tua dan rekening koran punya orang tua ya mba untuk apply visa turis? Thanks
ReplyDeleteDear Bu Andina,
ReplyDeletesaya suci, bulan depan saya berencana ke australia untuk mengikuti AU PAIR, mereka adalah orang tua angkat saya, dan saya juga bekerja untuk keluarga itu, ketika saya menanyakan hal ini ke pihak agent untuk proses pembuatan Visa, mereka bilang bahwa harus disertakan surat undangan dari keluarga angkat saya di Australia untuk menyatakan memang benar saya disana dan untuk berapa lama, dan hal yang saya ingin tanyakan untuk visa nya jenis turis atau domestic worker yang saya pilih ya bu? mengingat bahwa surat sponsor dari perusahaan juga agak sulit dikeluarkan, terima kasih bu sebelumnya..
@Anon: Saya kurang tahu. Tapi untuk jaga-jaga, dibawa saja.
ReplyDelete@chie^LAdut: Kalau bekerja sebaiknya pilih domestic worker, ya.
ReplyDeleteHi mba.. Mau tanya kebetulan saya akan ke aussie bulan juli ini.. Sebaiknya urus visanya dari kapan ya?
ReplyDeleteDan untuk tabungan itu langsung in total atau harus 3 bulan terahir? Kalo berupa deposito apa bisa dimasukan jg? Thanks before
Halo MooiLady. Sebaiknya urus saja dari sekarang, lebih cepat lebih baik. Saya waktu itu beruntung saja beberapa hari langsung keluar visanya. Tabungan saya pakai 3 bulan terakhir. Kalau deposito, kurang tahu deh.
ReplyDeleteHi Mba Andina,
ReplyDeleteItinerary dan bukti booking pesawat/hotel itu tidak disubmit juga ya untuk pengajuan VISA Tourist ke Aussie?
Thanks
Saya tidak menyertakan itinerary dan bukti booking tuh. Tapi kalau mau dibawa untuk jaga-jaga, boleh juga.
ReplyDeletehi Mba...
ReplyDeleteprint rekening tabungan cukup dari internet banking aja?
or harus ada cap dari bank nya?
Saya fotokopi buku tabungan bagian saldo 3 bulan terakhir.
ReplyDeleteMba , saya dan suami kan sudah mengurus VISA sendiri tanpa agen pada senin 25 JULY 2016 ,dan senin kemarin 1 AGUST 2016 suami saya sudah mendapatkan email balasan dari immigration.jakarta ALIAS di setujui VISA nya, masalah nya saya sampai sekarang belum mendapatkan email dari immigration.jakarta , sudah cek di inbox spam and junk folder semua nya belum ada, padahal keberangkatan kita seminggu lagi di tanggal 11 AGUST 2016 , saya sudah TLP call center VFS , sudah email ke VFS dan akhirnya mereka bilang itu urusan ibu dengan kedutaan australia dan di kasih link nya , menurut mba kenapa ya sampai sekarang email dari immigration.jakarta belum sampai ke saya..???
ReplyDeletepadahal semua berkas sudah OK waktu penyerahan, dan ada invitation letter dari kk ipar saya yg asli org sana , mohon pencerahan nya dong mba..?? :(
saya harus bagaimana , tq mba
she_asti@yahoo.com
Selamat pagi mbak Adinda, saya William. Saya ingin tanya, saya berusia 20 tahun, dan saya akan membawa adik saya yang berusia 16 tahun beserta dengan kakek dan nenek saya. Form 1419 yang diisi apakah hanya satu saja atau masing" orang butuh satu form 1419? Terima kasih banyak mbak Adinda. GB.
ReplyDelete@Asti: Wah sorry saya belum pernah punya pengalaman begitu Mbak. Sejauh ini ngurus lewat VFS ya tinggal tunggu email saja, dan bisa di-track sewaktu-waktu. Mungkin bisa terus berusaha menghubungi pihak immigration jakarta?
ReplyDelete@William: Setahu saya satu formulir satu orang. Tapi bisa ditanyakan di VFS saja untuk lebih jelasnya.
ReplyDeletembak yg form tambahaan ngak bisa di buka
ReplyDeleteMba, buku tabungan mbaknya hanya fotokopi hal depan n saldo terakhir ya? Jadi tidak berupa rekening bulan 3 bulan terakhir ya? Trims
ReplyDelete@Adhyani Dewi: Begitulah yang saya lakukan.
ReplyDeleteada saldo minimal buku tabngan ngga mba?
ReplyDeletesalam kenal mba dina..,
ReplyDeletemau nanya donk mengenai pengurusan visa ausie, klo passpor saya habis bulan maret 2018 dan rencana ke ausie september 2017 ini apakah bisa dan tidak masalah? atau saya harus perpanjang dulu? kebetulan mau ke sana dalam rangka liburan tp kebetulan ada om saya yg tinggal disana. data2 apa yg harus saya tambahkan dalam apply visa ausie? apakah selain surat sponsor dari om saya, ada dokumen lain? dan untuk pengurusan visa apakah harus punya tiket pesawat pulang pergi dan tempat menginap? seperti kalau kita apply visa jepang??
mohon pencerahannya. terima kasih
@Iftirar: Enggak tahu.
ReplyDelete@Lily: Salam kenal. Paspor amannya diperpanjang dulu. Dokumen-dokumen yang saya cantumkan saat mengajukan visa, ada di artikel. Silakan dibaca. Utk tiket pesawat dan tempat menginap, rasanya lebih lengkap lebih baik.
ReplyDeletembk, perlu fotokopi akta lahir nggak?
ReplyDelete@Rahayu Santoso: Bawa aja untuk amannya.
ReplyDeleteHai mbak, kira2 di AVAC bisa jadi tempat utk komplain atau bertanya ga krn aplikasi kita ditolak?dan bukanya sampai jam brp ya?
ReplyDelete@Janathan: kalau untuk komplain visa ditolak, kayaknya enggak bisa. Jam buka-tutup saya gak tahu, telepon saja ke sana.
ReplyDeleteHai. Mbak anak saya kuliah diAustralia D3 akutansi. Bulan maret 2018 sudah 4 tahun. Dan bulan agustus 2018 habis visa pelajar .anak saya ingin ngurus visa permanen tolong informasinya
ReplyDeleteSaya enggak kerja di AVAC bu. Bisa ditanyakan langsung ke sana ya.
DeleteSalam kenal Mbak. .. Saya Nisa,kebetulan bulan may kemarin saya baru menikah dgn WN Australia. Yg mau saya tanyakan persyaratan apa saja yg harus saya siapkan untuk mengajukan izin visa tinggal ikut suami. Dan kira2 berapa biaya pembuatan visanya itu sendiri.
ReplyDeleteSaya tunggu jawaban dari mbak andina.. terima kasih ;)
Lah, tanya AVAC-nya aja Mbak, saya bukan pegawai di sana :D
DeleteKalau tidak ada akte lahir gmn ya mbak?
ReplyDeleteMungkin bisa, coba saja.
Deletehalo kak aku mau tanya dong kalau misalnya email dan data visanya hilang gmna ya?
ReplyDeleteEnggak tahu.
Delete