Tujuh bulan kerja di Atma Jaya, aku baru tahu di sini ada tempat semacam musholla. Letaknya di lantai 9 gedung I.J. Kasimo. Untuk sampai ke sana, kita musti naik lift sampai lantai 8 (mentok) lalu jalan kaki ke arah kanan, naik tangga satu lantai.
Tempat sholat ini humble. Kecil. Letaknya berdampingan dengan toilet. Ukurannya kira-kira satu kamar kos mungil. Dingin karena full AC. Tadinya kukira akan melihat gerombolan mahasiswa bergelimpangan numpang ngadem, tapi ternyata tidak. Mungkin karena mereka mematuhi peraturan ini:
 |
| Apalagi berjudi.. |
Sebelum menemukan tempat ini, aku biasa sholat di ruangan. Tapi, sejak kolega dosen yang ruangannya persis di depan ruanganku menjabat sebagai kepala program studi, lorong di depan ruangan kami jadi ekstra padat. Mahasiswa mengantre nyaris setiap hari. Seringkali aku kehilangan konsentrasi ketika sholat dengerin mereka ngoceh. Enggak mungkin juga kan aku sholat sambil denger mp3?
Bonus dari sholat di lantai 9 ini adalah pemandangan. Persis di depan tangga, terhampar panorama gedung-gedung tinggi di sekitar Jalan Sudirman. Dan aku enggak pernah tahu bahwa gedung-gedung tinggi, bisa juga menawarkan lansekap yang menyenangkan hati. Belum lagi semilir anginnya. Aku berencana, sekali-kali, sholat sambil bawa secangkir kopi...
 |
| Secangkir dulu beroh.. |
No comments